Pekembangan Kasus Kim Jong-nam

Bukaupdateterus.blogspot.com - Otoritas Malaysia kini tengah memburu calon tersangka baru dalam kasus pembunuhan Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Salah satu yang diburu disebut sebagai sosok 'penting'.

"Ada beberapa orang lagi yang terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-Nam, kami akan menggunakan saluran hukum yang tepat untuk mendapatkan mereka," ucap Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar, kepada wartawan setempat dilansir AFP, Senin (20/3/2017).

Dituturkan Khalid kepada wartawan, para penyidik sedang mencari setidaknya satu orang 'penting' terkait kasus ini. Namun Khalid tidak menyebut lebih lanjut soal asal kewarganegaraan calon tersangka yang sedang dicari. Jumlah orang yang masih dicari juga tidak disebutkan oleh Khalid.

Kim Jong-nam

Jong-Nam (46) tewas usai diserang dengan racun VX di tengah keramaian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu. Dua terdakwa wanita, yakni Siti Aisyah (25) asal Indonesia dan Doan Thi Huong (28) asal Vietnam tengah dalam proses sidang atas dakwaan pembunuhan dengan ancaman hukuman mati.

Otoritas Korea Selatan (Korsel) meyakini rezim Korut ada di balik kematian Jong-Nam. Korut menolak tudingan itu dan mengecam penyelidikan Malaysia sebagai upaya untuk merusak citra Korut di mata dunia. Korut tidak mengakui warganya yang tewas di Malaysia sebagai Jong-Nam dan bersikeras penyebab kematiannya adalah serangan jantung.

Penyelidikan kasus Jong-Nam ini memicu ketegangan diplomatik Malaysia-Korut. Kedua negara sama-sama mengusir Duta Besar dan mengeluarkan larangan warga meninggalkan wilayah masing-masing. Hingga kini masih ada 9 warga Malaysia yang terjebak di Korut. Sedangkan jumlah warga Korut di Malaysia dilaporkan mencapai 315 orang.

Selain dua terdakwa wanita, Malaysia juga masih memburu tujuh pria Korut. Empat orang di antaranya diyakini telah kabur dari Malaysia pada hari pembunuhan Jong-Nam dan kini diduga sudah kembali ke Pyongyang. Interpol telah merilis red notice atau semacam perintah penangkapan untuk keempat pria Korut ini. Sedangkan tiga orang lainnya diyakini bersembunyi di kompleks Kedutaan Besar Korut di Kuala Lumpur.

"Pertama, kita harus mengejar empat pria yang sudah mendapat red notice Interpol, kemudian meminta keterangan tiga orang yang kita yakini, masih ada di dalam Kedubes Korut di Kuala Lumpur. Semuanya akan dilakukan melalui saluran hukum yang pantas," tegas Khalid seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times.

Categories: Berita