Bukaterusupdate.blogspot.com - Ibuku pahlawanku.
Ketika naluri seorang ibu mengisyaratkan sesuatu yang tidak baik, seorang ibu yang baik akan selalu siap berkorban demi anaknya ketika anaknya sedang terancam.
Nur (36) terjaga dari tidurnya. Dia kaget bukan kepalang saat bayinya yang ada di ayunan telah dibawa pria misterius berpisau. Nur tidak gentar berduel dengan penculik demi menyelamatkan buah hatinya.
Kapolres Pidie AKBP M Ali Kadhafi mengatakan penculikan ini terjadi di kediaman Nur yang berlokasi di Kecamatan Batee Kabupaten Pidie, Aceh, pada Senin 20 Maret 2017. Saat peristiwa itu, suami Nur, Zul (30) sedang tidak ada di rumah. "Kejadian ini sekitar pukul 21.00 WIB," kata Ali Kadhafi, Selasa (21/3/2017).
Ali menceritakan kejadian berawal saat Nur sedang tertidur dan buah hatinya berada di dalam ayunan. Nur tiba-tiba punya firasat tidak enak dan terbangun dari tidurnya. Saat melihat ke dalam ayunan, Nur kaget karena bayinya sudah tidak ada.
Nur mencoba mencarinya ke arah dapur. Sambil berjalan, ia mengambil batu yang disimpan di kamarnya untuk berjaga-jaga. Nur kaget saat membuka pintu belakang dan melihat anaknya bersama seorang pria yang tengah memegang pisau.
Secara spontan, Nur melempar pelaku dengan batu dan terkena tangannya sehingga pisau yang dipegang pria tersebut terjatuh. Pelaku mencoba mengambil kembali pisau dan Nur mengambil lagi batu itu untuk melemparnya.
Keduanya sempat berduel beberapa saat. Nur berusaha menyelamatkan anaknya dan menaruhnya di atas dapur. Nur lalu berteriak minta tolong dan pelaku akhirnya melarikan diri. Kondisi ibu dan bayinya tidak mengalami luka-luka. "Ibu korban masih shock sehingga belum bisa kami mintai keterangan," kata Ali.
Personel Polsek Batee Polres Pidie kemudian menyambangi kediaman Nur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. "Apabila ada orang luar masuk supaya lebih dahulu melaporkan ke Geuchik (kepala desa) setempat dan dalam hal menjaga anak-anaknya, warga harus lebih hati-hati," imbau Ali.
0 comments:
Post a Comment